Pada hierarki organisasi kehidupan, sel berada di tingkatan struktural terendah yang masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri, memproses energi, tumbuh dan berkembang, tanggap terhadap lingkungan, serta melakukan reproduksi untuk melestarikan jenisnya.
Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara struktural berbeda. Kedua jenis sel tersebut adalah sel prokariotik dan sel eukariotik.
Sel prokariotik memiliki nukleus/inti sel, tetapi inti sel tersebut tidak diselubungi membran inti.
Pada sistem lima kingdom, hanya monera (bakteri dan ganggang biru) yang memiliki sel prokariotik.
Sel eukariotik merupakan sel yang memiliki inti sel dan inti sel tersebut dibungkus oleh membran inti. Protista, jamur, tumbuhan, dan hewan semuanya terdiri atas sel eukariotik
Sel Prokariota strukturnya lebih sederhana daripada struktur sel eukariota, karena tidak mempunyai organel yang terbungkus membran. Batas sel ialah membran plasma. Di luar membran plasma terdapat dinding sel yang cukup kaku dan seringkali berupa kapsul luar yang biasanya mirip jeli. Sebagian bakteri memiliki flagela (organel pergerakan), pili (struktur pelekatan), atau keduanya yang menonjol dari permukaan selnya.
Sel-sel tersebut akan menyusun tubuh makhluk hidup melalui pengorganisasian yang sistematis. Dalam organisasi tubuh, sel memiliki peranan yang sangat penting. Kamu tidak dapat mengamati sel secara jelas pada tanaman atau hewan hanya dengan mata telanjang. Kamu membutuhkan alat bantu berupa mikroskop.
Bagian sel dan fungsinya
a. Membran sel (membran plasma)
Membran sel tersusun atas fosfor, lemak (lipid), karbohidrat, dan protein. Membran sel berfungsi untuk melindungi dan mengatur lalu lintas zat yang keluar masuk sel. Membran sel bersifat semipermeabel yang artinya, membran sel hanya dapat dilewati oleh zat tertentu
b. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan sel. Sitoplasma mengandung berbagai macam zat, diantaranya protein, lemak,karohidrat, zat-zat anorganik, enzim, vitamin, dan hormon. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel karena organel sel terdapat di sitoplasma.
c. Inti sel (Nukleus)
Nukleus tersusun atas membran, cairan inti (nukleoplasma), kromosom, dan anak inti (nukleolus). Cairan inti tersusun atas air, protein, dan mineral. Kromosom merupkan pembawa sifat menurun yang tersusun atas benang-benang kromatin. Nukleus berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel.
d. Mitokondria
Mitokondria adalah organel bermembran yang berfungsi sebagai tempat penghasil energi. Semakin aktif suatu sel maka semakin banyak mitokondrianya.
e. Ribosom
Ribosom adalah salah satu organel yang berukuran kecil dan padat dalam sel. Ribosom berbentuk butiran-butiran. Ribosom ada yang menempel pada membran retikulum endoplasma dan ada pula yang bebas di sitoplasma. Ribosom berfungsi untuk tempat membuat (mensisntesis) protein.
f. Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasma merupkan saluran berliku yang membentang dari inti sel menuju ke sitoplasma. Ada dua tipe Retikulum endoplasma, Yaitu Retikulum endoplasma kasar dan halus. Pada Membran retikulum endoplasma kasar, terdapat ribosom. Retikulum endoplasma halus tidak ditempeli ribosom. Retikulum endplasma berfungsi untuk membuat dan menyalurkan bahan-bahan yang dibbutuhkan oleh oragnel-organel sel.
g. Badan golgi (Kompleks golgi)
Badan golgi berbentuk seperti kumpulan kantong yang bertumpuk-tumpuk. Badan golgi berperan untuk memodifikasi bahan-bahan yang dihasilkan oleh retikulum endoplasma dan menyalurkannya ke organel-organel yang membutuhkan. selain itu badan golgi juga yang membentuk dinding sel.
h. Lisosom
Lisosom merupakan organel berbentuk kantong yang berisi enzim pencernaan. Lisosom berfungsi untuk mencerna zat sisa, makanan, atau zat asing. Jika lisosom pecah, enzim di dalamnya akan mencerna atau menghancurkan organel sel dan akibatnya sel akan mati. Lisosom hanya terdapat pada sel hewan dan tidak terdapat pada sel tumbuhan.
i. Sentriol
Sentriol berperan dalam pembelahan sel. Sentriol hanya dimiliki sel hewan jadi tidak ada pada sel tumbuhan.
j. Vakuola
Vakuola berarti ruangan sel. Pada tumbuhan yang sudah tua, vakuola berukuran besar dan berisi cadangan makanan. Sedangkan pada hewan vakuola berukuran kecil. Pada protozoa, terdapat dua jenis vakuola, yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil. Vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan sedangkan vakuola kontraktil berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa dan mengatur keseimbangan air dalam sel.
k. Plastisida
Plastisida hanya terdapat pada tumbuhan. Plastisida mengandung pigmen tertentu. Kloropas merupakan plastisida yang berwarna hijau karena memiliki klorofil dan berperan dalam proses fotosintesis. Kromplas berwarna kuning karena memiliki pigmen xantofil. Leukopas berfungsi sebagai tempat cadangan makanan.
l. Dinding sel
Membran sel tumbuhan dilindungi oleh dinding sel. Selain melindungi sel, dinding sel juga menjaga bentuk sel tumbuhan tidak berubah dan tetap kaku.
m. Peroksisom
Peroksisom disebut juga badan mikro, berukuran hampir sama dengan lisosom. Peroksisom dibatasi oleh membran tunggal dan terdapat baik pada sel tumbuhan maupun sel hewan. Peroksisom berisi penuh dengan enzim, dan yang paling khas ialah enzim katalase. Fungsi dari peroksisom yaitu :
1. Mengahasilkan enzim katalase dan oksidase. Enzim oksidase berfungsi untuk menghasilkan hidrogen peroksida, yang membahayakan tubuh. Sehingga peroksisom juga menghasilkan enzim katalase untuk mengatasi bahaya tersebut
2. Memecahkan lemak menjadi molekul karbohidrat untuk dijadikan sebagai bahan respirasi sel
1. Mengahasilkan enzim katalase dan oksidase. Enzim oksidase berfungsi untuk menghasilkan hidrogen peroksida, yang membahayakan tubuh. Sehingga peroksisom juga menghasilkan enzim katalase untuk mengatasi bahaya tersebut
2. Memecahkan lemak menjadi molekul karbohidrat untuk dijadikan sebagai bahan respirasi sel
3. Menetralisir alkohol dan senyawa berbahaya lainnya4. Membantu perubahan senyawa purin dalam sel
Pada hewan peroksisom banyak terdapat di hati dan ginjal, pada tumbuhan terdapat dalam berbagai tipe sel.
n. Glioksisom
Pada hewan peroksisom banyak terdapat di hati dan ginjal, pada tumbuhan terdapat dalam berbagai tipe sel.
n. Glioksisom
Glikosisom merupakan badan makro dari peroksisom.. Glioksisom hanya terdapat pada sel tumbuhan misalnya pada lapisan aleuron biji padi-padian. Glioksisom sering ditemukan di jaringan penyimpan lemak dari biji yang berkecambah pada tumbuhan. Glioksisom tumbuhan mengandung enzim pengubah lemak menjadi gula.
Fungsi glikosisom yaitu :
1. Bersinergi dengan peroksisom dalam membantu metabolisme tubuh
2. Mengahasilkan gula sebagai sumber energi yang digunakan untuk proses perkecambahan
2. Jaringan-jaringan pada Hewan dan Tumbuhan
Semua fungsi hidup organisme bersel satu dilakukan oleh sel tunggal itu sendiri. Pada organisme bersel banyak, seringkali sel tidak dapat bekerja sendiri. Setiap sel bergantung kepada sel yang lain. Kerja sama dan interaksi di antara sel ini menyebabkan organisme dapat mempertahankan hidupnya. Selsel yang mempunyai fungsi dan bentuk sama akan berkelompok. Kelompok sel disebut jaringan.
Tumbuhan mempunyai bermacam-macam jaringan. Jaringan pembuluh kayu (XILEM) berfungsi mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun, sedangkan jaringan pembuluh tapis (FLOEM) mengangkut zat makanan dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Hewan maupun manusia mempunyai bermacam-macam jaringan juga. Ada jaringan epitel, jaringan otot, jaringan tulang rawan, jaringan saraf, dan sebagainya.
Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk, susunan, dan fungsi sama. Kumpulan sel tersebut bekerja sama membentuk dan menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsinya. Kajian tentang jaringan dipelajari dalam histologi. Pada makhluk hidup terdapat berbagai macam jaringan, seperti jaringan saraf, jaringan otot, dan jaringan ikat. Jaringan saraf memiliki fungsi menyampaikan rangsang dari luar untuk diteruskan menuju otak. Otak tersebut menanggapi rangsang melalui jaringan saraf untuk meresponnya. Misalnya, saat memegang benda panas, kita akan merespons dengan melepas benda panas tersebut.
Jaringan yang berfungsi sebagai penguat pada tumbuhan adalah kolenkim dan sklerenkim.
Jaringan yang berfungsi melindungi jaringan di dalamnya adalah jaringan epidermis.
Bagian yang sering dinamakan alat gerak pasif pada hewan adalah adalah tulang dalam rangka, yang sebagian besar tersusun dari tulang keras (osteon).
Rangka adalah alat gerak pasif, karena tidak dapat dikendalikan langsung, dan memerlukan otot untuk bergerak. Sebaliknya otot adalah alat gerak aktif, karena dapat dikendalikan oleh sistem syaraf.
Tulang keras selain tersusun dari sel tulang keras dan serabut kolagen juga memiliki banyak kandungan mineral seperti kalsium (zat kapur) dan fosfor
Selain sebagai penopang tubuh dan sebagai alat gerak pasif, tulang keras memiliki fungsi untuk melindungi organ tubuh yang lunak, seperti tulang rusuk yang melindungi paru-paru dan jantung.
3. Organ-organ pada Hewan dan Tumbuhan
Pada waktu pengamatan jaringan tumbuhan, kamu perlu memotong salah satu bagian tumbuhan, misalnya daun. Di dalam daun, ternyata ada beberapa macam jaringan. Kumpulan dari beberapa macam jaringan yang berbeda akan membentuk satu kesatuan untuk melakukan fungsi tertentu disebut organ.
Organ terdiri atas beberapa jaringan yang berbeda. Contoh organ adalah kulit, jantung, ginjal, dan mata. Organ kulit tersebut oleh beberapa jaringan, yaitu jaringan epitel, jaringan otot, jaringan darah, dan jaringan saraf. Keseluruhan jaringan tersebut bekerja sama menjalankan peran dan fungsinya, seperti melindungi tubuh dari berbagai faktor fisis dan menjadi pertahanan tubuh dari mikroorganisme penyebab penyakit (patogen). Di dalam tubuh makhluk hidup, organ-organ yang berbeda akan berkumpul membentuk suatu sistem yang disebut sistem organ. Kumpulan organ-organ tersebut akan menjalankan fungsi dan tugas yang saling berkaitan. Contoh sistem pada organ pada manusia, yaitu sistem pencernaan terdiri atas organ mulut, lidah, gigi, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.
Beberapa organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi kerja tertentu disebut sistem organ. Individu merupakan organisme yang tersusun oleh kumpulan sistem organ. Kumpulan sistem organ tersebut membentuk individu. Adanya berbagai sistem organ yang memiliki fungsi berbeda, membuat suatu individu mampu melakukan fungsi hidupnya dengan baik. Contoh organisasi kehidupan tingkat individu adalah seekor kucing, seekor ular, dan seorang manusia.
link soal : https://www.proprofs.com/quiz-school/story.php?title=kuis-sistem-organisasi-kehidupan-makhluk-hidup-kelas-7
0 komentar:
Posting Komentar