Operasi Hitung Bilangan Bulat
a. Penjumlahan
dan pengurangan bilangan bulat
Cara penjumlahan bilangan bulat adalah sebagai berikut :
1.
Jika kedua bilangan tandanya sama, maka :
a. Tanda
hasil penjumlahan sama dengan tanda kedua buah bilangan
b. Hasilnya
sama dengan penjumlahan kedua bilangan tersebut.
Contoh soal :
1. Hasil
dari 15 + 15 = 30
2. Hasil
dari -14 + (-20) = - 34
2. Jika
kedua bilangan tandanya berbeda, maka:
a. Tanda
hasil penjumlahan, sama dengan tanda bilangan terbesar dalam penjumlahan
tersebut.
b. Hasil
sama dengan selisih antara bilangan terbesar dengan bilangan terkecil dalam
penjumlahan tersebut
Contoh soal :
1. Hasil
dari – 24 + 12 =
Untuk soal di atas ini silahkan baca
kembali keterangan 2(a), bahwa tanda hasil penjumlahan sama dengan tanda
bilangan terbesar dalam penjumlahan tersebut. (Bilangan
yang terbesar dalam penjumlahan tersebut adalah (-24) maka
hasilnya pun pasti (–) /negatif). Kemudian
perhatikan lagi 2(b)-nya. Hasilnya sama dengan selisih antara penjumlhan dua
bilangan tersebut = 24 – 12 = 14. Maka jika digabungkan dengan 2(a) dan 2(b)
hasilnya jadi -12.
2. Hasil
dari 85 – (-35) + (-45) =
Untuk
soal seperti di atas, kerjakan terlebihdahulu dari sebelah kiri. Yaitu 85 –
(-35) diubah menjadi 85 + 35 = 120 tinggal dikurangi dengan – 45. Menjadi
seperti berikut 120 – 45 = 75
Contoh soal cerita :
Menurut prakiraan cuaca, suhu di
Kelurahan Bonto Mate’ne adalah 300C, sedangkan suhu di Kelurahan
Segeri (-10)0C, selisih suhu dari kedua Kelurahan tersebut adalah….
Untuk
menyelesaikan soal di atas maka perlu diuraikan terlebih dahulu konsep
penghitungannya menjadi sebagai berikut :
Selisih suhu = Suhu Kelurahan Bonto
Mate’ne – Suhu Kelurahan Segeri
Selisih suhu = 300C – (-100C)
=
30 + 10
=
400C
b. Perkalian
dan pembagian bilangan bulat
Pada dasarnya perkalian bilangan bulat
hampIr sama dengan perkalian bilangan cacah. Namun pada perkalian bilangan
bulat terdapat aturan perkalian tanda dengan tententun :
(+) X (+) = (+)
(+) X (-) = (-)
(-) X (+ = (-)
(-) X (-) = (+)
Dalam operasi pembagian bilangan bulat
juga berlaku suatu aturan, sebagai berikut :
(+) : (+) = (+)
(+) : (-) = (-)
(-) : (+) = (-)
(-) : (-) = (+)
c. Operasi
hitung campuran pada bilangan bulat
Untuk mengerjakan operasi hitung campuran bilangan bulat, perlu diperhatikan
urutan pengerjaannya sebagai berikut :
1. Kerjakan
operasi hitung yang terdapat dalam tanda kurung terlebih dahulu.
2. Jika
dalam operasi hitung terdapat operasi penjumlahan dan pengurangan, kerjakan
dulu operasi hitu yang paling depan (sebelah kiri)
3. Jika
dalam perasi hitung campuran terdapat operasi hitung perkalian dan pembagian,
kerjakan dulu operasi hitung yang paling depan (sebelah kiri)
4. Kerjakan perkalian
atau pembagian terlebih dahulu sebelum penjumlahan dan pengurangan.
Contoh soal :
1. 34
x (-24) – (-4) = -816 – (-4)
=
-816 + 4
=
- 812
2. (-75)
: (-5) – (-13) = 5 – (-13)
=
5 + 13
=
18
PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT
1.
Bil.
bulat positif + Bil. bulat positif hasilnya adalah Bil. bulat positif
Contoh : 9 + 4 = 13
Contoh : 9 + 4 = 13
2. Bil. bulat negatif
+ Bil. bulat negatif hasilnya Bilangan bulat negatif
Contoh : - 12 + (- 6) = (-18)
Contoh : - 12 + (- 6) = (-18)
3. Bil. bulat positif
+ Bil. bulat negatif hasilnya bisa Bil.bulat positif atau negative
4. Bil. bulat negatif
+ Bil. bulat positif hasilnya bisa Bil.bulat positif atau negatif
Nah, untuk poin 3 dan 4 langkah penyelesaiannya sebagai berikut
- Cari selisih kedua bilangan
- Bilangan mana yang lebih besar ( positif atau negatif)
- Beri tanda hasil penjumlahan dengan tanda yang sama dengan bilangan yang lebih besar
Contoh 1:
10 + (- 6) = ...
selisih 10 dan 6 adalah 4
10 lebih besar dari 6, dan 10 tandanya positif, maka hasilnya positif
jadi, 10 + (- 6) = 4
Contoh 2 :
selisih 10 dan 6 adalah 4
10 lebih besar dari 6, dan 10 tandanya positif, maka hasilnya positif
jadi, 10 + (- 6) = 4
Contoh 2 :
7 + (- 12) = ....
selisih 12 dan 7 adalah 5
12 lebih besar dari 7, dan 12 tandanya negatif, maka hasilnya negatif
jadi, 7 + (- 12) = - 5
Contoh 3:
selisih 12 dan 7 adalah 5
12 lebih besar dari 7, dan 12 tandanya negatif, maka hasilnya negatif
jadi, 7 + (- 12) = - 5
Contoh 3:
(-15) + 9 = ...
selisih 15 dan 9 adalah 6
15 lebih besar dari 9, dan 15 tandanya negatif, maka hasilnya negatif
jadi, -15 + 9 = - 6
Contoh 4:
selisih 15 dan 9 adalah 6
15 lebih besar dari 9, dan 15 tandanya negatif, maka hasilnya negatif
jadi, -15 + 9 = - 6
Contoh 4:
(-18) + 30 = ...
selisih 30 dan 18 adalah 12
30 lebih besar dari 18, dan 30 tandanya positif, maka hasilnya positif
jadi, -18 + 30 = 12
selisih 30 dan 18 adalah 12
30 lebih besar dari 18, dan 30 tandanya positif, maka hasilnya positif
jadi, -18 + 30 = 12
PENGURANGAN BILANGAN BULAT
Operasi pengurangan bilangan bulat dapat diubah menjadi operasi penjumlahan dengan lawan bilangan dari bilangan pengurangnya
- Lawan suatu bilangan
Contoh : 5 lawannya (-5);
Operasi pengurangan bilangan bulat dapat diubah menjadi operasi penjumlahan dengan lawan bilangan dari bilangan pengurangnya
- Lawan suatu bilangan
Contoh : 5 lawannya (-5);
(-12) lawannya 12;
(-7) lawannya 7;
9 lawannya (-9)
Sekarang perhatikan contoh pengurangan bilangan bulat berikut :
1. 9 – 4 = 9 + (-4) = 5
2. 9 – 19 = 9 + (-19) = -10
3. (-12) – (- 6) = -12 + 6 = -8
4. 10 – (- 6) = 10 + 6 = 16
5. (-10) – 40 = (-10) + (-40) = - 50
Sekarang perhatikan contoh pengurangan bilangan bulat berikut :
1. 9 – 4 = 9 + (-4) = 5
2. 9 – 19 = 9 + (-19) = -10
3. (-12) – (- 6) = -12 + 6 = -8
4. 10 – (- 6) = 10 + 6 = 16
5. (-10) – 40 = (-10) + (-40) = - 50
PERKALIAN BILANGAN BULAT
1. Bil. bulat positif x Bil. bulat positif hasilnya Bil. bulat positif
Contoh : 9 x 4 = 36
2. Bil. bulat negatif x Bil. bulat negatif hasilnya Bilangan bulat positif
Contoh : - 12 x (- 6) = 72
3. Bil. bulat positif x Bil. bulat negatif hasilnya Bil.bulat negatif
Contoh : 8 x (- 7) = (-56)
4. Bil. bulat negatif x Bil. bulat positif hasilnya Bil.bulat negatif
Contoh : (-5) x 9 = (-45)
1. Bil. bulat positif x Bil. bulat positif hasilnya Bil. bulat positif
Contoh : 9 x 4 = 36
2. Bil. bulat negatif x Bil. bulat negatif hasilnya Bilangan bulat positif
Contoh : - 12 x (- 6) = 72
3. Bil. bulat positif x Bil. bulat negatif hasilnya Bil.bulat negatif
Contoh : 8 x (- 7) = (-56)
4. Bil. bulat negatif x Bil. bulat positif hasilnya Bil.bulat negatif
Contoh : (-5) x 9 = (-45)
PEMBAGIAN BILANGAN BULAT
1 Bil. bulat positif : Bil. bulat positif hasilnya Bil. bulat positif
Contoh : 72 : 8 = 9
2. Bil. bulat positif : Bil. bulat negatif hasilnya Bilangan bulat negatif
Contoh : 120 : (- 10 ) = -12
3. Bil. bulat negatif : Bil. bulat positif hasilnya Bil.bulat negatif
Contoh : (-64) : 4 = - 16
4. Bil. bulat negatif : Bil. bulat negatif hasilnya Bil.bulat positif
Contoh : (-75) : (-25) = 3
1 Bil. bulat positif : Bil. bulat positif hasilnya Bil. bulat positif
Contoh : 72 : 8 = 9
2. Bil. bulat positif : Bil. bulat negatif hasilnya Bilangan bulat negatif
Contoh : 120 : (- 10 ) = -12
3. Bil. bulat negatif : Bil. bulat positif hasilnya Bil.bulat negatif
Contoh : (-64) : 4 = - 16
4. Bil. bulat negatif : Bil. bulat negatif hasilnya Bil.bulat positif
Contoh : (-75) : (-25) = 3
LATIHAN
SOAL
1. Pada tahun 2017 desa
Tambakromo mampu menghasilkan panen 21.345 kg padi, 32.145 kg jagung dan 18.096
kg kedelai. Sedangkan desa Sumbermulyo mampu menghasilkan 20.098 kg padi,
10.765 kg jagung dan 22.782 kg kedelai. Hitunglah selisih jumlah panen antara
desa Tambakromo dan desa Sumbermulyo pada tahun 2018?
Panen
desa Tambakromo tahun 2017
Jumlah panen padi = 21.345 kg
Jumlah panen jagung = 32.145 kg
Jumlah panen kedelai = 18.096 kg
Total panen = 21.345 kg + 32.145 + 18.096 kg = 71.586 kg
Jumlah panen padi = 21.345 kg
Jumlah panen jagung = 32.145 kg
Jumlah panen kedelai = 18.096 kg
Total panen = 21.345 kg + 32.145 + 18.096 kg = 71.586 kg
Panen
desa Sumbermulyo tahun 2017
Jumlah panen padi = 20.098 kg
Jumlah panen jagung = 10.765 kg
Jumlah panen kedelai = 22.782 kg
Total panen = 20.098 kg + 10.765 kg+ 22.782 kg = 53.645 kg
Jumlah panen padi = 20.098 kg
Jumlah panen jagung = 10.765 kg
Jumlah panen kedelai = 22.782 kg
Total panen = 20.098 kg + 10.765 kg+ 22.782 kg = 53.645 kg
Jadi
selisih panen desa Tambakromo dan desa Sumbermulyo pada tahun 2018 adalah 71.586
kg – 53.645 kg = 17.941 kg
2.
Peternakan
sapi Sumber Mulia pada hari minggu mampu menghasilkan 298 liter susu, pada hari
senin 386 liter susu dan pada hari selasa 372 liter susu. Semua susu tersebut
dimuat ke dalam 11 truk secara sama rata untuk disetorkan ke pasar-pasar.
Berapa literkah jumlah muatan susu setiap truknya?
Diketahui
:
Hasil susu Peternakan sapi Sumber Mulia
Pada hari minggu = 298 liter susu
Pada hari senin = 386 liter susu
Pada hari selasa = 372 liter susu
Total susu yang dihasilkan = 1.056 liter susu
Jumlah truk = 11 truk
Hasil susu Peternakan sapi Sumber Mulia
Pada hari minggu = 298 liter susu
Pada hari senin = 386 liter susu
Pada hari selasa = 372 liter susu
Total susu yang dihasilkan = 1.056 liter susu
Jumlah truk = 11 truk
Jadi
jumlah muatan susu setiap truk adalah 1056 liter : 11 = 96 liter
3.
Pak
Nasution mempunyai 8 kolam ikan. Setiap kolam Pak Nasution berisi 144 ekor
ikan. Karena ikan tersebut sudah berukuran besar-besar, maka Pak Nasution
menjual ikannya sebanyak 450 ekor di pasar Juwana dan 234 di pasar Johar.
Berapa jumlah ikan yang tersisa di kolam Pak Nasution sekarang?
Diketahui
:
Jumlah kolam Pak Nasution = 8 kolam ikan
Jumlah ikan setiap kolam = 144 ekor ikan
Jumlah ikan yang dijual ke pasar Juwana = 450 ekor ikan
Jumlah ikan yang dijual ke pasar Johar = 234 ekor ikan
Jumlah kolam Pak Nasution = 8 kolam ikan
Jumlah ikan setiap kolam = 144 ekor ikan
Jumlah ikan yang dijual ke pasar Juwana = 450 ekor ikan
Jumlah ikan yang dijual ke pasar Johar = 234 ekor ikan
Jadi
jumlah ikan yang tersisa di kolam Pak Nasution sekarang yaitu
= ( 8 x 144 ) – ( 450 + 234 )
= 1152 – 684
= 468 ekor
= ( 8 x 144 ) – ( 450 + 234 )
= 1152 – 684
= 468 ekor
0 komentar:
Posting Komentar