Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer Bumi dan lautan secara
bertahap, serta sebuah perubahan yang diyakini secara permanen
mengubah iklim Bumi.
Di atmosfer Bumi terdapat
banyak gas-gas rumah kaca
alami. Siklus air, karbon dioksida (CO2
), dan metana adalah
beberapa bagian penting yang
ada di dalamnya. Tanpa adanya gas-gas rumah kaca tersebut, kehidupan di Bumi tidak akan terjadi. Seperti halnya
planet Mars, Bumi juga akan menjadi sangat dingin apabila tidak terdapat gasgas rumah kaca di atmosfernya. Sebaliknya, jika jumlah gas-gas rumah kaca terus
bertambah di atmosfer, maka suhu Bumi akan terus meningkat.
Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang
terjadi ketika gas-gas rumah kaca di atmosfer Bumi memerangkap radiasi panas
dari Bumi.
Prosesnya, yaitu ketika radiasi sinar Matahari
mengenai permukaan Bumi, maka akan menyebabkan Bumi menjadi panas. Radiasi panas
Bumi akan dipancarkan lagi ke atmosfer. Panas
yang kembali dipantulkan oleh Bumi terhalang
oleh polutan udara sehingga terperangkap dan
dipantulkan kembali ke Bumi. Proses ini akan
menahan beberapa panas yang terperangkap
kemudian menyebabkan suhu Bumi meningkat.
Akibatnya, Bumi tetap menjadi hangat dan
suhunya semakin meningkat.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisQuGQHHBxXvNaFgwWG2Y_d3ao-zlvF4PSbYTfJzZdUHhtazxoIXQLauNJHAMla9VrFx6CcgYwY7xIKokU13rJfz2JCTFZbDcBS8HIrQeaIGawnSQAH-nRhydG35Iu6ADCeltI3a8qF9n-/s1600/EFEK+RUMAH+KACA.jpg)
Gas rumah kaca tersebut membiarkan cahaya Matahari masuk ke dalam Bumi,
akan tetapi gas tersebut memantulkannya kembali ke permukaan Bumi. Dengan
demikian, kondisi di Bumi tetap hangat.
Para ilmuwan telah mempelajari efek rumah kaca sejak tahun 1824. Joseph
Fourier menyatakan bahwa Bumi akan jauh lebih dingin jika tidak memiliki
atmosfer. Adanya gas-gas rumah kaca inilah yang membuat iklim Bumi layak huni.
Tanpa adanya efek rumah kaca, permukaan Bumi akan berubah sekitar 60o
F atau
15,6 0
C lebih dingin.
Penyebab Pemanasan Global
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pemanasan global di antaranya, adalah sebagai berikut:
1) Emisi CO2
yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil sebagai pembangkit
tenaga listrik.
2) Emisi CO2
yang berasal dari pembakaran gasoline sebagai bahan bakar alat
transportasi.
3) Emisi metana dari hewan, lahan pertanian, dan dari dasar laut Arktik.
4) Deforestation (penebangan liar) yang disertai dengan pembakaran lahan
hutan.
5) Penggunaan chlorofluorocarbons (CFCs) dalam refrigator (pendingin).
6) Meningkatnya penggunaan pupuk kimia dalam pertanian.
Dampak Pemanasan Global
1) Temperatur Bumi menjadi semakin tinggi, di beberapa wilayah mungkin
temperaturnya menjadi lebih tinggi dan di wilayah lainnya mungkin tidak.
2) Tingginya temperatur Bumi dapat menyebabkan lebih banyak penguapan dan curah
hujan secara keseluruhan, tetapi masing-masing wilayah akan bervariasi, beberapa
menjadi basah dan bagian lainnya kering.
3) Mencairnya glasier yang menyebabkan kadar
air laut meningkat. Begitu pula dengan daratan pantai yang landai, lama-kelamaan akan
mengalami peningkatan akibat penggenangan air.
4) Hilangnya terumbu karang.
5) Kepunahan spesies yang semakin meluas.
6) Kegagalan panen besar-besaran.
7) Penipisan lapisan ozon. Lapisan ozon adalah salah satu lapisan atmosfer yang
berada di dalam lapisan stratosfer, yaitu sekitar 17-25 km di atas permukaan
Bumi. Lapisan inilah yang melindungi Bumi dari bahaya radiasi sinar ultra
violet (UV). Berdasarkan pengamatan satelit, diketahui bahwa lapisan ozon
secara berangsur-angsur mengalami penipisan sejak pertengahan tahun
1970.
Usaha-usaha Menanggulangi Pemanasan
Global
Penyebab terbesar pemanasan global adalah karbon dioksida (CO2
) yang
dilepaskan ketika bahan bakar fosil seperti minyak dan batu bara yang dibakar
untuk menghasilkan energi. Besarnya penggunaan bahan bakar fosil untuk
aktivitas manusia akan menyumbangkan peningkatan CO2
di udara.
Kerusakan lapisan ozon adalah salah satu contoh dampak dari aktivitas
manusia yang mengganggu keseimbangan ekosistem dan biosfer. Kondisi
tingginya gas polutan di udara menyebabkan terjadinya pemanasan global.
Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pemanasan
global, di antaranya sebagai berikut.
1) Menggunakan energi terbarukan dan mengurangi penggunaan batu bara,
gasoline, kayu, dan bahan bakar organik lainnya.
2) Meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan.
3) Mengurangi deforestasi adalah kegiatan penebangan hutan
4) Mengurangi penggunaan produk-produk yang mengandung
(CFCs) dengan menggunakan produk-produk yang ramah
lingkungan.
5) Mendukung dan turut serta pada kegiatan penghijauan.
0 komentar:
Posting Komentar