Garis
Garis adalah
suatu susunan titik-titik (bisa tak hingga) yang saling bersebelahan serta
berderet memanjang ke dua arah (kanan/ kiri, atas/ bawah).
Kedudukan
dua buah Garis
Garis
Sejajar
Dua
Garis Sejajar yaitu jika
garis tersebut berada dalam satu bidang datar serta tidak akan pernah bertemu
atau berpotongan apabila garis tersebut diperpanjang hingga tak berhingga.
Lambang dari
garis sejajar yaitu (//)
Dua
garis disebut saling sejajar apabila dua garis tersebut tberada pada satu
bidang atau perpanjangannya tidak akan pernah berpotongan.
Adapun
beberapa sifat dari garis sejajar, antara lain:
- Melewati
suatu titik diluar garis, bisa dibuat tepat satu garis lain yang sejajar
dengan garis tersebut.
- Apabila
terdapat su atugaris yang memotong salah satu dari dua garis yang sejajar,
maka garis tersebut akan memotong garis kedua.
- Apabila
suatu garis sejajar dengan garis lainnya, maka kedua garis tersebut juga
akan saling sejajar satu sama lain
Garis Berpotongan
Dua
buah garis akan disebut berpotongan jika kedua garis tersebut mempunyai sutau
titik potong atau biasa disebut dengan titik persekutuan.
Garis berhimpit
Dua
buah garis akan disebut berhimpit jika kedua garis tersebut mempunyai
setidaknya dua titik potong.
Sebagai
contohnya: jarum jam pada saat menunjukkan pukul 12 pas. Maka kedua jarum jam
tersebut akan saling berhimpit.
Garis Bersilangan
Dua
buah garis bisa disebut saling bersilangan jika kedua garis tersebut tidak
sejajar serta tidak berada pada satu bidang.
Untuk
memahami beragam kedudukan garis di atas perhatikan pada gambar di bawah ini:
Ruas Garis adalah sebagian dari garis yang dibatasi oleh dua titik ujung yang berbeda, dan memuat semua titik pada garis di antara ujung-ujungnya. Contoh ruas garis misalnya sisi segitiga atau sisi persegi. Ketika titik-titik ujung terletak pada sebuah kurva, misalnya lingkaran, maka ruas garis itu disebut tali busur (kurva tersebut).
Sinar Garis adalah sebuah garis yang memiliki satu titik ujung dan ujung yang lain membentang tak terbatas.
Sinar Garis adalah sebuah garis yang memiliki satu titik ujung dan ujung yang lain membentang tak terbatas.
Sudut
Sudut merupakan hal yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar ataupun dua garis lurus. Sudut ini merupakan suatu daerah yang terbentuk dari sebuah sinar yang diputar pada pangkal sinar. Sudut dinotasikan dengan menggunakan simbol “∠”.
Bagian-bagian pada suatu sudut
Sudut mempunyai tiga bagian penting, diantaranya yaitu:
1. Kaki Sudut Merupakan garis sinar yang membentuk sudut tersebut.
2. Titik Sudut Merupakan titik pangkal atau titik potong tempat berhimpitnya garis sinar.
3. Daerah Sudut Daerah atau ruang yang terdapat diantara dua kaki sudut.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut:
Jenis-jenis
Sudut
Untuk menyatakan
besaran pada suatu sudut maka memakai satuan derajat (°), menit (‘), dan juga
detik (“), di mana:
- Sudut yang besarnya 90° disebut
sebagai sudut siku-siku.
- Sudut yang besarnya 180° disebut
sebagai sudut lurus.
- Sudut yang besarnya antara 0°
serta 90° disebut sebagai sudut lancip.
- Sudut yang besarnya antara 90°
serta 180° (90°< D < 180°) disebut sebagai sudut
tumpul.
- Sudut yang besarnya lebih dari
180° serta kurang dari 360° (180° < D < 360°) disebut
sebagai sudut refleks.
- Jumlah dua sudut yang saling
berpelurus (bersuplemen) yaitu 180°. Sudut yang satu adalah pelurus dari
sudut yang lain.
- Jumlah dua sudut yang saling
berpenyiku (berkomplemen) yaitu 90°. Sudut yang satu adalah penyiku dari
sudut yang lain.
- Apabila dua garis berpotongan
maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut
sebagai dua sudut yang saling bertolak belakang. Dua sudut yang saling
bertolak belakang merupakan sudut yang sama besar.
Kedudukan
Dua garis
Berikut adalah
kedudukan dari dua garis, antara lain:
- Dua garis atau lebih disebut
saling sejajar jika garis-garis tersebut berada pada satu bidang datar
serta tidak akan pernah bertemu atau berpotongan apabila garis tersebut
diperpanjang hingga tak berhingga.
- Dua garis disebut akan saling
berpotongan jika garis tersebut terletak pada satu bidang datar serta
memiliki satu titik potong.
- Dua garis disebut saling berimpit
jika garis tersebut berada pada satu garis lurus, sehingga hanya terlihat
satu garis lurus saja.
- Dua garis disebut saling
bersilangan jika garis-garis tersebut tidak berada pada satu bidang datar
serta tidak akan berpotongan jika diperpanjang.
Hubungan
antar Sudut
Sudut
Berpenyiku
Jika terdapat dua
buah sudut yang saling berhimpitan serta membentuk sudut siku-siku, maka sudut
yang satu akan menjadi sudut penyiku untuk sudut yang lain sehingga kedua sudut
tersebut disebut sebagai sudut yang saling berpenyiku (komplemen).
Berikut adalah
gambar untuk sudut berpenyiku:
Sudut Berpelurus
Jika
terdapat dua buah sudut yang saling berhimpitan serta saling membentuk sudut
lurus maka sudut yang satu akan menjadi sudut pelurus untuk sudut yang lainnya.
Sehingga kedua sudut terebut dapat disebut sebagai sudut yang saling berpelurus
(suplemen).
Berikut
adalah gambar untuk sudut berpelurus:
Hubungan Antar Sudut apabila Dua Garis Sejajar
Dipotong oleh Garis Lain
Sudut Sehadap (sama besar)
Merupakan
suatu sudut yang mempunyai posisi yang sama serta besarnyapun sama. Pada gambar
di atas, sudut yang sehadap yaitu:
∠A = ∠E
∠B = ∠F
∠C = ∠G
∠D = ∠H
Sudut Dalam Berseberangan (sama besar)
Merupakan
sautu sudut yang terdapat dalam bagian dalam serta posisinya saling
berseberangan. Dalam gambar di atas sudut dalam berseberangannya yaitu:
∠C =
∠E
∠D = ∠F
Sudut Luar Berseberangan (sama besar)
Merupakan
suatu sudut yang terletak di bagian luar serta posisinya saling berseberangan,
sebagai contoh:
∠A =
∠G
∠B = ∠H
Sudut-Sudut Sehadap dan Bersebrangan
- Apabila dua
buah garis sejajar dipotong oleh garis lain maka akan terbentuk empat
pasang sudut sehadap yang besarnya sama.
- Apabila
terdapat dua buah garis dipotong oleh garis lain maka besar dari
sudut-sudut luar berseberangan yang terbentuk ialah sama besar.
- Apabila
terdapat dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain, besar
sudut-sudut dalam berseberangan yang terbentuk ialah sama besar.
- Apabila
terdapat dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain maka jumlah
sudut-sudut dalam sepihak ialah 180°.
Sudut Dalam Sepihak
Merupakan
sudut yang terletak di bagian dalam serta posisinya terletak pada sisi yang
sama. Jika dijumlahkan, sudut yang saling sepihak akan membentuk sudut 180°.
Sebagai contoh:
∠D +
∠E = 180°
∠C + ∠F = 180°
Sudut Luar Sepihak
Merupakan
suatu sudut yang terletak di bagian luar serta posisinya terletak pada sisi
yang sama. Jika dijumlahkan, sudut yang saling sepihak akan membentuk sudut
180°. Sebagai contoh:
∠B +
∠G = 180°
∠A + ∠H = 180°
Sudut bertolak belakang (sama besar)
Merupakan
suatu sudut yang posisinya saling bertolak belakang, dalam gambar di atas,
sudut yang bertolak belakang yaitu:
∠A =
∠C
∠B = ∠D
∠E = ∠G
∠F = ∠H
∠B = ∠F
∠C = ∠G
∠D = ∠H
∠D = ∠F
∠B = ∠H
∠C + ∠F = 180°
∠A + ∠H = 180°
∠B = ∠D
∠E = ∠G
∠F = ∠H
0 komentar:
Posting Komentar